VONIS.ID -  Selain mengusung sejumlah program unggulan, untuk memperbaiki kampanye yang mengedukasi masyarakat.

Para bakal calon legislatif (Bacaleg) Gerindra juga dipastikan memiliki kualitas yang mumpuni dan mampu mewakilkan kepentingan rakyat dilingkar pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun saat menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg di kantor KPU Kaltim pada Sabtu (13/5/2023).

“Hari ini, Insyaallah melalui seleksi yang ketat, diinterview mendalam dan relatif komplit. Akhirnya kita menyerahkan berkas bacaleg, dan kita yakini Insyaallah memiliki syarat, berkualitas, berintegritas dan berkapasitas,” seru pria yang karib disapa AH dihadapan awak media.

Sebagai bentuk komitmen menciptakan iklim kampanye yang mengedukasi, maka Gerindra memastikan telah memilih para kader terbaiknya untuk memenangkan pesta demokrasi pada Pemilu 2024.

“Kita ingin menghadirkan caleg komitmen dan masyrakat menilai ini pantas dijadikan perwakilan di parlemen. Dan menjadi komitmen dari tingkat nasional dan juga pesan khusus dari Prabowo Subianto agar partai mempresentasikan bacaleg yang berkualitas dan pantas mewakili masyarakat. Karena keyakinan itu kami memasang target tinggi pada Pemilu 2024,” tegasnya.

Dari 55 bacaleg yang didaftarkan dengan komposisi 62 persen laki-laki, dan 38 persen perempuan, Gerindra Kaltim mengharapkan para kader terbaiknya ini mampu bertarung dan memenangkan panggung Pemilu 2024.

“Dari semua yang kita daftarkan, baik di provinsi maupun kabupaten kota memiliki kemampuan teknis, kemampuan politik untuk berjuang di dapil (daerah pilih) masing-masing dengan cara elegan yang mencerahkan dan mencerdaskan dengan pratek kampanye yang baik tanpa menodai harkat martabak kemanusiaan,” paparnya.

Dengan bekal yang mumpuni, para kader terbaik yang akan bertarung pun diharapkan mampu terus mengedepankan pengabdian masyarakat, dan berorientasi akan kemajuan bangsa.

“Secara otoritatif bisa mengikat masyarakat, sehingga bagaimana mungkin peraturan program dan anggaran yang tidak berdasarkan kepentingan masyarakat. Sehingga pentingnya menghadirkan bacaleg yang berintegritas, berkapasitas dan berkualitas,” tandasnya.  (tim redaksi)