IMG-LOGO
Home Hukum Satu Korban Longsor di Gerilya Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Besok Gunakan Alat Berat
hukum | Umum

Satu Korban Longsor di Gerilya Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Besok Gunakan Alat Berat

oleh Alamin - 27 Mei 2025 11:25 WITA

Satu Korban Longsor di Gerilya Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Besok Gunakan Alat Berat

VONIS.ID – Satu korban longsor di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda masih belum ditem...

IMG
Suasana longsor di kawasan Gerilya yang menimpa 4 bangunan, dan menyebabkan 5 korban luka dan 1 masih dalam pencarian. (IST)

VONIS.ID – Satu korban longsor di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda masih belum ditemukan hingga Selasa (27/5/2025) malam ini.


Walhasil, Tim SAR gabungan akhirnya memutuskan untuk stop pencarian dan akan dilanjutkan pada Rabu 28 Mei 2025 besok, dengan menggunakan alat berat.


Hal itu disampaikan Komandan Tim Basarnas Samarinda, Iwan Setiawan Abbas yang dijumpai awak media di lokasi kejadian.


Kata Iwan, keputusan menurunkan alat berat pada pencarian esok hari dikarenakan proses manual yang dilakukan saat ini tak membuahkan hasil.


“Adapun teknik pencarian yang kita lakukan hari ini dengan cara manual, namun besok kita akan melakukan pencarian dengan melibatkan alat berat. Untuk sampai saat ini kami tidak berani memastikan bagaimana kondisi korban apakah masih hidup atau bagaimana,” jelas Iwan.


Lanjut dijelaskannya, korban yang saat ini masih dalam upaya pencarian bernama Sutiah (50).


Selain dia, diketahui bahwa sang anak bernama Ayu (24) juga menjadi korban, namun berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat pada Selasa sore tadi.


“Untuk sementara ini kita hentikan dulu, dan kita lanjutkan lagi pencarian pada besok hari, dimulai pada pukul 07.00 WITA,”


Kendati upaya pencarian dihentikan, namun Iwan menegaskan kalau anggotanya maupun sejumlah relawan akan tetap berjaga untuk memantau pergerakan tanah atau longsor susulan.


“Tetapi petugas akan ada yang siaga monitoring di sini apabila ada suara dari dalam rumah yang longsor,” tambahnya.


Untuk diketahui, peristiwa longsor ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur Samarinda sejak Selasa dini hari.


Untuk peristiwa longsor yang terjadi di kawasan Gerilya ini menimpa 4 bangunan warga, dengan total 6 orang menjadi korban, namun hanya dua yang tertimbun yakni Ayu dan Sutiah yang masih dalam pencarian.


Dari informasi dihimpun, kejadian longsor diperkirakan tepat pada pukul 12.08 WITA. (tim redaksi)

Berita terkait