IMG-LOGO
Home Nusantara Wali Kota Andi Harun Berikan 100 Riyal Setiap Calon Jemaah Haji 2025
nusantara | Umum

Wali Kota Andi Harun Berikan 100 Riyal Setiap Calon Jemaah Haji 2025

oleh Alamin - 19 April 2025 11:58 WITA

Wali Kota Andi Harun Berikan 100 Riyal Setiap Calon Jemaah Haji 2025

 VONIS.ID – Sabtu (19/4/2025), Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri pembukaan bimbingan manasik haji dan pelepasan calon jemaah haji Kota Samari...

IMG
Ratusan calon jamaah haji asal Samarinda mengikuti kegiatan manasik haji massal sebagai persiapan ibadah ke Tanah Suci/Ist

 VONIS.ID – Sabtu (19/4/2025), Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri pembukaan bimbingan manasik haji dan pelepasan calon jemaah haji Kota Samarinda tahun 1446 H / 2025 M yang digelar di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun  menyampaikan pesan sekaligus motivasi kepada para jemaah pentingnya memaknai ibadah haji bukan hanya sebagai perjalanan fisik, melainkan juga sebagai perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan menyeluruh.

“Panggilan haji adalah panggilan Allah yang sangat istimewa dan tidak semua orang mendapat kesempatan ini. Maka gunakan waktu 40 hari di tanah suci untuk memperbanyak ibadah, berzikir, dan memperkuat iman,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Andi Harun juga memberikan uang saku perjalanan sebesar 100 riyal kepada setiap jemaah.

Ia berharap agar seluruh proses ibadah haji tahun ini berjalan aman, tertib, dan diberkahi Allah SWT.

“Semoga Bapak dan Ibu kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur,”  harapnya.

Andi Harun mengatakan bahwa tahun ini, sebanyak 585 calon jemaah haji asal Samarinda siap berangkat ke tanah suci, terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 2, 4, 15, dan 16.

“Daftar tunggu haji di Samarinda kini telah mencapai 37 tahun sehingga keberangkatan ini merupakan anugerah luar biasa yang patut disyukuri,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya menjaga kekompakan antarjemaah agar ibadah berjalan lancar dan penuh berkah.

“Ibadah haji bukan sekadar ritual individu, ini adalah ibadah kolektif yang menuntut kebersamaan. Jaga kerukunan, bantu satu sama lain, dan bangun ukhuwah selama berada di tanah suci,” pungkasnya. (*)

Berita terkait