Bahkan menurut Helmi, saat ini Pemkot dan DPRD Samarinda lebih berfokus pembahasan nota kesepakatan APBD murnu 2021, ketimbang berkutat di persoalan anggaran Kaltim.
"Dalam waktu dekat ini menunggu waktu pembahasan APBD murni (2022) dengan Pemkot. Kemarin notanya sudah disepakati. Kami menunggu asistensi dari provinsi dulu, kalau sudah baru kita sepakati," paparnya politisi Gerindra itu.
Untuk besaran anggaran APBD murni 2022 nantinya, Helmi mengaku belum mendapat gambaran nominalnya.
Sebab pada rancangan anggaran sebelumnya, banyak pendanaan difokuskan ke penanganan Covid-19.
"Kalau waktu pembahasannya kan dibatasi sampai November nanti. Tapi kalau angkanya belum tau pastinya. Tapi, biasanya itu du atas Rp1 triliun. Karena nanti juga bakal ada dana transfer dari pusat," kuncinya. (advetorial)