VONIS.ID - Niat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjemput Gubernur Papua Lukas Enembe, dapatkan back up dari kepolisian.
Hal ini usai Polda Papua menyatakan ada 1800 personel disiapkan jika KPK butuh bantuan dalam menjemput Gubernur Papua, Lukas Enembe.
"Ya ada dong (1.800 personel), ada. Jadi kan semua pasti perlu perencanaan. Enggak bisa langsung tiba-tiba kita minta (diminta) bantuan," ungkap Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat kepada wartawan di Mako Brimob Polda Papua di Jayapura, Senin (3/10/2022).
Dia mengatakan semua daerah menginginkan masyarakat aman jika terjadi sebuah konflik. Maka dari itu, pihaknya terus bersiaga jika sewaktu-waktu diminta melakukan pengamanan.
"Suatu daerah yang mengalami konflik itu semua menginginkan masyarakat dalam keadaan aman lah. Aman nyaman, kalau aparatnya juga sudah siap semua," kata dia.
Menurutnya, dalam melakukan pengamanan konflik juga butuh persiapan yang matang. Untuk itu, pihaknya mengaku akan menyampaikan perkembangannya secara terbuka.