Encik melanjutkan, pihaknya mendukung program Disperindagkop Kaltim agar bisa berkelanjutan dan masif, terutama dalam hal pengawasan dan evaluasi terhadap bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM.
“Kadang pemerintah membuat program menyalurkan bantuan ke UMKM, kemudian ditinggal dan tidak ada pengawasan hasilnya seperti apa, sehingga itu yang membuat program tidak tepat sasaran,” kata Encik.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam pembahasan bersama Disperindagkop Kaltim, diketahui ada UMKM yang ekonominya sudah maju namun masih diberikan bantuan.
Hal demikian kata dia tentu harus menjadi catatan penting untuk dilakukan evaluasi.
“Harus didampingi paling enggak berapa persen. Tapi itu bisanya bertahap. Dalam pembelajaran peningkatan kapasitas, belum bisa langsung jadi, tapi tentunya program masih harus digaungkan,” pungkasnya. (Advetorial)