Minggu, 19 Mei 2024

Tragedi Berdarah di Malam Pergantian Tahun, Bermula dari Klakson Kendaraan, Satu Korban Kehilangan Pergelangan Tangan

Selasa, 2 Januari 2024 19:20

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat merilis kasus penganiayaan yang dilakukan kelompok Zunaidi kepada kelompok Antonius di kawasan Pasar Hewan Samarinda Utara pada malam pergantian tahun. (IST)

Saat perkelahian mereka memuncak, rekan korban bernama Zakaria lantas menghampiri mencoba melerai. Namun nahas baginya, sebab Zunaidi kala itu mengeluarkan badik yang diduga tanpa sengaja menusuk telapak tangan Zakaria.

"Lalu pelaku mengeluarkan badik. Zakaria kemudian tertusuk di telapak tangan kanannya,” jelasnya.

Melihat Zakaria terluka, temannya yang lain bersama Antonius lantas coba melakukan perlawanan balik.

Namun Zunaidi yang mengetahui kalah jumlah dengan cepat mengambil langkah seribu melarikan diri dan meninggalkan kendarannya begitu saja.

"Pelaku melarikan diri ke tempat teman-temannya berkumpul, tidak jauh dari lapangan golf. Namun akhirnya, pelaku dan rekannya menyerang balik, menuju ke kelompok korban sekitar pukul 04.00 Wita," tambahnya.

Setelah kabur, Zunaidi rupanya kembali ke kawasan Pasar Hewan untuk membalaskan dendamnya. Saat itu dia membawa serta tiga rekannya, yakni Anjas, Rama, dan Budi, mengendarai Mitsubishi Triton.

Zunaidi bersama tiga rekannya mempersenjatai diri dengan sajam jenis parang.

Para pelaku kemudian menganiaya korban. Antonius mengalami sembilan luka bacok di tubuh, bahkan pergelangan tangan kanannya putus. Temannya yang lain yakni Fian mengalami luka bacok di punggung, dan seorang perempuan bernama Albina juga mengalami luka bacok di punggung.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal