“Saya berkunjung ke SDN 012, SDN016 dan SDN 018, perpustakaannya buruk bahkan bocor, buku-bukunya berserakan. Bahkan SMPN 21 dan SMPN 22 juga seperti itu,” imbuhnya.
Damayanti juga menjelaskan, seharusnya perpustakaan itu selalu berkembang dan seharusnya dikelola oleh pustakawan.
“Masih punya kekurangan selain bangunan, isinya juga buku-bukunya sudah harus di-update dan mendapatkan bantuan dari perpustakaan daerah ataupun pusat,” jelasnya.
Lebih jauh, Politisi PKB itu juga meminta Pemkot Samarinda memiliki program peningkatan literasi, perhatikan dan disediakan infrastukturnya, terutama di sekolah SD dan SMP.
“Terakhir, DPRD akan terus memantau perkembangan perpustakaan yang ada di sekolah agar Pemkot Samarinda lebih serius meningkatkan minat baca masyarakat di lingkungan sekolah,” pungkasnya.
(Advertorial)