VONIS.ID - Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud pimpin rombongan sejumlah anggota dewan karang paci melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/5/2025) lalu.

Kunjungan kerja tersebut dengan agenda ingin mempelajari sistem penjadwalan kegiatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD DKI Jakarta yang dinilai lebih terstruktur.

“Kami (DPRD Kaltim) masih menghadapi tantangan seperti tumpang tindih jadwal antara rapat komisi, badan, dan pansus. Ini berdampak pada kehadiran anggota karena harus memilih antara rapat yang berbenturan,” ujar Hasanuddin Mas’ud saat berdiskusi dengan DPRD DKI Jakarta.

Ia mengatakan, Badan Musyawarah (Banmus) memiliki peran strategis dalam pengelolaan agenda kerja legislatif. 

Oleh karena itu, perlu ada kajian dan adopsi terhadap praktik terbaik dari lembaga legislatif lain.

Ia menyebut DPRD DKI Jakarta dipilih karena telah dikenal memiliki sistem yang efisien dan terintegrasi.

Untuk itu, dengan ilmu yang didapat dari DPRD DKI Jakarta, dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus inspirasi bagi DPRD Kaltim untuk meningkatkan efektivitas kerja serta mengurangi hambatan koordinasi antar alat kelengkapan dewan.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus memperkuat peran legislatif secara kelembagaan,” ucapnya.

Politisi Partai Golkar tersebut berharap kegiatan itu dapat menjadi langkah strategis DPRD Kaltim untuk melakukan sinkronisasi penyusunan jadwal kegiatan AKD, demi mendukung kinerja legislatif yang lebih terstruktur dan optimal.

Untuk diketahui, kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta diikuti sejumlah anggota dewan lintas AKD, yakni Badan Musyawarah, Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). 

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Anggota Banggar DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau.

Mereka pun melakukan diskusi yang berlangsung terbuka, dinamis, dan penuh semangat kolaboratif. (Adv)