Per Februari 2022, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan jet tempur F-15EX dan peralatan terkait kepada Indonesia dalam kesepakatan senilai US$ 13,9 miliar.

Persetujuan itu bagai angin segar bagi Indonesia yang sedang melakukan peremajaan alutsista, termasuk jet tempur.

"Kami tentu mendukung upaya Prabowo untuk terus memodernisasi sistem dan kemampuan pertahanan mereka dan kami ingin terus membantu dengan cara apapun yang kami bisa," ucap Menhan AS Lloyd James Austin III, dikutip dari CNBC.

Peerlu diketahui, pesawat tempur F-15EX ini merupakan jenis pesawat terbaru dari keluarga F-15.

Pesawat tempur buatan boeing ini memiliki keunggulan diantaranya adalah dapat membawa muatan hingga 13.380 kilogram.

Dengan demikian, pesawat ini dapat mengakut lebih banyak senjata jika dibandingkan dengan pesawat tempur F-15 generasi sebelumnya.

Dilengkapi dengan sistem avionik canggih, sistem radar serta piranti avionik lain, sehingga memungkinkan pesawat F-15EX ini dapat mendeteksi dan melacak target dengan akurasi tinggi.