Selasa, 30 April 2024

Kaltim

Tinjau Perkebunan di Balikpapan, Pj Gubernur Kaltim Optimis Penuhi Kebutuhan Pangan IKN

Senin, 1 April 2024 3:57

Pj Gubernur Akmal Malik saat melakukan kunjungan di salah satu lahan perkebunan di Balikpapan pada Sabtu (30/3/2024) kemarin. (IST)

VONIS.ID, BALIKPAPAN - Dukungan pemerintah daerah tentang percepatan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur semakin nyata terlihat. 

Hal itu diutarakan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik usai melakukan kunjungan ke sejumlah kawasan pertanian di Balikpapan pada Sabtu (30/3/2024) kemarin.

Pada kunjungan kerjanya itu, Akmal Malik meninjau green house milik Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan seluas 5,3 hektar di Km 11 Balikpapan.

Dia juga meninjau Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) milik Agus Basuki di Km 12 Balikpapan Utara, serta Kebun Pepaya Kalifornia di Km 12 Karang Joang Balikpapan.

"Potensi pertanian di Kalimantan Timur sangat bagus, berdaulat dan siap," ucap Akmal Malik.

Selain di Balikpapan, sebelumnya Akmal juga melakukan kunjungan kerja serupa di Samarinda. Dan hasilnya pun dinilai kalau dua kota besar penyangga siap untuk menopang kebutuhan pangan IKN.

"Siap menyuplai kebutuhan IKN dan Indonesia," ujar Akmal lagi.

Kendati memiliki potensi besar, namun Akmal mengingatkan kalau dibidang pertanian tak melulu berbicara soal bahan baku. Sebab lanjutnya, olahan produksi hasil pertanian juga harus dimaksimalkan melalui program hilirisasi.

"Bagaimana kemudian para petani ini memproduksi pepaya mini yang bisa langsung dimakan," terangnya.

Ke depan, harap Akmal Malik para petani tidak hanya menjual produk mentah, melainkan juga produk olahan yang bisa dikreasikan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Agar bisa mendapat nilai tambah," pungkasnya.

Pesan Presiden Tentang Dukungan Ketahanan Pangan IKN Terhambat Kabar Sulitnya Pj Gubernur Kaltim Maksimalkan Aset Daerah

Optimistis Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik tentang kekuatan pertanian di Samarinda dan Balikpapan untuk mendukung Ibu Kota Nusantara rupanya selaras dengan pesan Presiden Joko Widodo.

Namun demikian, langkah kerja Pj Gubernur Kaltim harus terhambat karena beredar kabar kalau Akmal Malik kini sulit mendapat data aset  daerah yang bisa dioptimalisasi untuk kepentingan mendukung ketahanan pangan IKN.

Hal ini dikaitkan dengan adanya mutasi jabatan 8 Kepala Dinas (Kadis) dilingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beberapa waktu kemarin.

Padahal, rencana Akmal Malik melakukan rotasi untuk melakukan penyegaran dan mempercepat akselerasi pembangunan daerah, dan IKN.

Wilayah Provinsi Kaltim menjadi daerah penyangga untuk pembangunan IKN. Dalam berbagai aspek pembangunan, perlu adanya sinergi dan akselerasi agar siklus pembangunan berjalan dan berkesinambungan. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal